Content Marketing & Marketing Mix
Content Marketing
Sudah menjadi rahasia umum kalau posisi sebagai marketing adalah
posisi yang punya penghasilan ganda. Selain itu, marketing adalah posisi yang
paling krusial dalam sebuah perusahaan. Tanpa marketing , sebuah perusahaan
bagaikan butiran debu. Dan hal itu bisa jadi suatu kebanggan tersendiri untuk
seseorang yang beekerja dalam dunia marketing. Marketing dituntut kreatif,
harus berpikir keras bagaimana produk yang dipasarkan terjual semua tanpa
tersisa.
Dalam dunia marketing terdapat 3 elemen diantaranya digital
marketing, internet marketing, dan content marketing. Disini kami tidak akan
membahas semuanya karena kami akan fokus dalam pembahasan content marketing dan
contohnya, namun pada intinya digital marketing merupakan wadah dari internet
marketing dan content marketing.
Content marketing adalah strategi pemasaran dengan cara menghasilkan
konten yang bertujuan untuk memberi informasi kepada target (konsumen) yang
bersifat persuasi, atas produk yang dipasarkan. Persuasi adalah ajakan dengan
cara memberikan alasan dan prospek yang baik untuk meyakinkan.
Dengan demikian fungsi dan tujuan content marketing adalah untuk
mengedukasi konsumen dan menjadi jembatan yang menghubungkan antara produsen
dan konsumen untuk membentuk sebuah proses komunikasi yang menyenangkan melalui
informasi-informasi dari konten yang dimiliki.
Artinya, pemasaran konten bukan sebagai strategi memasarkan produk
atau jasa secara langsung melainkan usaha penciptaan konten yang bertujuan
untuk mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian, atau konten yang
dipasarkan akan mempengaruhi konsumen pada keputusan pembelian.
Menurut The Copyblogger, strategi content marketing adalah membuat
pelanggan lebih memahami perusahaan itu sendiri.“Then they will
“know-like-trust” the company to be able to do business with in the future”(The
Copyblogger 2013 dalam Duc Le M).
Meskipun pada dasarnya content marketing dapat dipahami sebagai
strategi yang digunakan untuk memasarkan produk, akan tetapi content marketing
dapat dilihat sebagai sebuah konten media yang bertujuan untuk mempromosikan
produk dan mengetahui sikap target (konsumen) terhadap produsen.
Contoh konten
marketing :
Pada saat ini internet memiliki peran penting dalam dunia
marketing, kenapa?
Karena saat ini hampir semua orang memiliki ponsel dan menggunakan
sosial media dalam kehidupan sehari-harinya dan itu alasan seorang marketing
untuk menjadikan para pengguna sosmed menjadi target pasarnya atau segmen
pasar. Jika diambil dari pengertian content marketing sendiri merupakan
strategi pemasaran dalam bentuk gambar ataupun video dll maka menurut kami
contoh dari content marketing ialah salah satu perusahaan appararel seperti
Erigostore yang memasarkan barangnya ada platform instagram, website, dan
youtobe. Dari semua platform ini, Erigostore membuat konten yang berbeda-beda
seperti pada instagram dan website mereka membuat konten berupa gambar yang
menarik dengan model-model dari orang asing. Pada youtube Erigostore membuat
konten dari channel youtube Arief Muhammad salah satu youtuber terkenal dengan
dengan membuat konten appararel yang mereka pasarkan digunakan oleh Arif
Muhammad dan teman-teman di luar negeri seperti Inggris, India, dll. Terkadang
juga Erigostore membuat give away untuk para customernya untuk bisa jalan-jalan
ke luar negeri bersama Arif Muhammad dan teman-temannya.
Contoh konten marketing Erigostore dalam bentuk website
Contoh konten marketing Erigostore pada sosial media Instagram
Contoh konten marketing Erigostore dalam bentuk video di Youtobe
Setelah tadi membahas konten marketing selanjutnya mari kita bahas
hal yang tentu saja masih berhubungan dalam marketing yaitu marketing mix,
pembaca tau gaksi apa itu marketing mix dan juga elemem apa aja yang ada
didalamnya.
Kalau penasaran mari kita baca informasi tentang marketing mix
beserta contohnya scroll kebawah terus yaa ..
Marketing Mix
Cara atau teknik pemasaran inilah yang harus kita pelajari agar
kita mampu memberikan penawaran kepada calon pembeli sehingga pembeli mau
membelinya. Istilah penawaran ini lah yang disebut dengan Marketing
Mix. Marketing mix ini sudah banyak dikenal orang karena mudah
menerapkanya. Biasanya marketing mix memiliki 7P dalam penerapanya. 7P yang
dimaksud adalah :
Product (barang yang ingin ditawarkan)
Price (harga)
Promotion (promosi)
Place (tempat)
Process (proses)
People (Orang)
Phsical Evidence (perangkat)
APA SAJA YANG ADA PADA MARKETING MIX ?
1. PRODUCT
Yaitu barang atau jasa yang akan diterima seorang pembeli ketika
mereka mengeluarkan sejumlah uang. Barang/jasa tersebut yang kita jual biasanya
bukan hanya sekedar menjual produk, tetapi juga kualitas pelayananya. Inilah
yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi kita yang menawarkan nilai tambah.
2. PRICE
Price atau harga mengambil peran penting dalam penjualan atau
marketing mix. Harga adalah seberapa besar nilai atau jumlah uang yang
dibayarkan pembeli untuk mendapatkan sebuah produk barang atau jasa.
3. PLACE
Place atau tempat ini menyangkut dimana kita akan menjualnya.
Apakah di pasar tradisional, pasar modern, MALL, kafe, pinggir jalan dan masih
banyak lagi.
4. PROCESS
Proses adalah tindakan yang kita ambil dengan waktu tertentu untuk
mencapai tujuan yang sudah kita rencanakan. Proses juga bisa tentang prosedur
dan tata cara bagaimana cara atau teknim menjualnya. jadi tidak hanya
sembarangan.
5. PROMOTION
Adakan promosi untuk barang atau produk yang baru keluar.
6. PEOPLE
People ini menyangkut semua orang yang terlibat dalam marketing
mix.
7. PHYSICAL EVIDENCE
Maksud dari Physical Evidence adalah perangkat-perangkat yang
dibutuhkan. Bisa saja kemasan, atau mungkin tata letak dan lainya.
Dari pemaparan
teori diatas maka menurut kami :
Terdapat 4 unsur paling penting dan 3 unsur sebagai penunjang
ketika ingin membuat usaha dan contoh dari masing-masing konsep Marketing mix
yang diterapkan oleh PT. Unilever Tbk.
Unsur penting
Product (Barang/jasa)
Unsur yang satu ini merupakan unsur yang paling utama dalam suatu
perusahaan, unsur ini sangat berpengaruh kepada kepuasan ataupun dapat memenuhi
keinginan calon konsumen. Contohnya kita ambil dari PT. Unilever Indonesia Tbk
yaitu diantaranya produk shampo, detergen, sabun mandi, dll.
Price (Harga)
Unsur ini merupakan unsur yang paling menentukan laku atau tidaknya
suatu barang atau jasa, tetapi kita sebagai produsen juga harus memperhatikan
progress dari masyarakat sekitar, apakah bisa menerima dengan harga tersebut
atau tidak. Contohnya harga dari produk-produk PT. Unilever sangat beragam dan
sangat diterima dikalangan masyarakat.
People (Orang)
Selanjutnya unsur ini tentu saja bukan hanya konsumen namun semua
SDM yang terlibat termasuk pekerja dan konsumen. Hal ini sangat penting
diperhatikan mengingat semau orang tentunya mempunyai kecenderungan yang
berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Lalu kita juga memerlukan manusia sebagai
pembeli. Contohnya sebagai konsumen banyak berbagai umur yang menjadi pembeli,
dan sebagai produsen menciptakan lapangan pekerjaan.
Promotion (Promosi)
Unsur ini bisa dikatakan sebagai ujung tombak dari proses
pemasaran. Kenapa bisa dikatakan seperti itu, karena didalam unsur promosi,
produk barang maupun jasa tersebut bisa dikenal dikalangan masyarakat. Contohnya
di hari jadi PT. Unilever, ia mengadakan diskon, biasanya juga tergantung dari
tempat tokonya.
Unsur penunjang
Place (Tempat)
Tempat usaha merupakan lokasi dimana kita akan melakukan proses
jual beli. Bagi usaha konvensional unsur ini memang sangat penting. Anda harus
memperhatikan apakah lokasi tersebut cukup strategis dan mudah dikunjungi konsumen.
Contohnya PT. Unilever Indonesia mensuplai atau menjual produk-produk nya ke
toko kecil seperti warung dan toko besar seperti Ramayana dan lain-lain.
Process (Proses)
Dalam bisnis, proses dapat diartikan sebagai langkah-langkah yang
dilakukan antara penjual dan konsumen. Di dalamnya meliputi pelayanan serta
proses transaksi. Berikan pengalaman pelayanan yang memuaskan bagi konsumen
lewat berbagai teknik agar merekapun merasa puas. Contohnya seperti PT.
Unilever Indonesia mengadakan acara SUNFEST yang diadakan di Tangerang pada
tanggal 19 September 2018 yang mempunyai tujuan mengajak Generasi Muda Berikan
Manfaat Positif bagi Lingkungan dan Masyarakat.
Physical Evidence (Bukti Fisik)
Physical evidence merupakan semua yang berbentuk peralatan atau perangkat
yang digunakan untuk mendukung berjalannya bisnis kita. Utamanya untuk bisnis
skala besar, maka tentunya saja membutuhkan semakin banyak peralatan dan
semakin kompleks pula fungsi serta penggunaannya. Contohnya kemasan yang
digunakan Brand Pepsodent yang mengganti kemasan-kemasan sesuai rasanya.
Setelah kita sama-sama membaca mengenai pengertian marketing mix,
dapat disimpulkan bahwa alasan kenapa diciptakan marketing mix bukan lain untuk
mendapatkan suatu tujuan, yakni :
Advertising (Periklanan)
Periklanan merupakan salah satu kegiatan penting dalam marketing
mix. Tujuan utama dari periklanan ini adalah untuk memberikan informasi tentang
produk (barang/ jasa) kepada target konsumen dan untuk meningkatkan penjualan.
Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Ini adalah kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk
mendorong pembelian suatu barang/ jasa. Kegiatan inti sebagian besar berjangka
pendek dan tidak dilakukan secara berulang.Tujuan sales promotion ini adalah
untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara pemberian
diskon, pengadaan kontes, pemberian kupon atau sampel produk.
Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Direct marketing adalah sistem pemasaran interaktif yang
menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan atau
transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Tujuan direct marketing adalah
untuk mengkomunikasikan produk atau jasa secara langsung kepada konsumen yang
dianggap target market potensial.
sumber :
http://erigostore.id/shop








Komentar
Posting Komentar